Minggu, 16 Januari 2011

Mempercepat Koneksi Internet

Di artikel ini saya sedikit berbagi tips mengenai beberapa hal yang biasanya saya lakukan untuk sedikit Mempercepat Koneksi Internet. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mempercepat, karena meningkatnya koneksi tergantung pada alat (modem), sinyal atau jaringan, dan paket koneksi internet yang kita pakai. 
Cara saya dan mungkin banyak teman-teman sudah lakukan untuk mempercepat koneksi internet ini sebenarnya lebih ke meningkatkan page load (me-load halaman web) saat kita browsing atau bisa dikatakan memonopoli bandwidth. Cara yang saya lakukan yaitu meliputi tweaking browser dan juga pemakaian tool tambahan. Dan cara ini bisa digunakan untuk koneksi internet apapun.

Berikut cara Mempercepat Koneksi Internet yang biasanya saya lakukan:

Tweak Registry
  1. Start –> Run
  2. Ketikkan “regedit” –> OK
  3. Cari alamat HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/Current ControlSet/services/Tcpip/ServiceProvider
  4. Di direktori ServiceProvider ubah nilai berikut:
    - DnsPriority = 1
    - HostsPriority = 1
    - LocalPriority = 1
    - NetbtPriority = 1
  5. Restart komputer
Mengubah Bandwidth pada Windows
  1. Start –> Run
  2. Ketikkan “gpedit.msc” –> OK
  3. Pada Computer Configuration, pilih Administrative Templates
  4. Klik Network –> QoS Packet Scheduler
  5. Pada window sebelah kanan, double klik limit reservable bandwidth
  6. Ubah setting menjadi enabled
  7. Ubah bandwidth limit (%) menjadi 0 (nol)
  8. OK

Tweak Mozilla Firefox
Rekomendasi: gunakan versi Mozilla Firefox yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
  1. Jalankan Mozilla Firefox
  2. Pada address bar ketikkan about:config
  3. Set konfigurasi seperti berikut ini:
    Untuk pengguna DSL :
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)

    Untuk pengguna ADSL (contoh yang menggunakan ADSL: modem Speedy) :
    -
    Set “network.http.max-connections : 64“
    -
    Set “network.http.max-connections-per-server : 21“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8“
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100“
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)

    Untuk pengguna Dial Up (contoh yang menggunakan Diap Up: modem (pada umumnya) dan HP modem):
    -
    Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
    -
    Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
    -
    Set “network.http.max-connections : 32“
    -
    Set “network.http.max-connections-per-server : 8“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4“
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64“
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Set “plugin.expose_full_path : true”
    -
    Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
    -
    Set “content.max.tokenizing.time : 3000000“
    -
    Set “content.notify.interval : 750000”
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
  4. Restart Mozilla Firefox
Tweak Opera
Rekomendasi: gunakan versi Opera yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Untuk koneksi internet yang sangat lambat, saya menyarankan untuk mengunakan Opera 10 (atau yang lebih baru). Mulai Opera versi 10 ini, Opera memiliki fitur baru yaitu Opera Turbo yang dapat membantu meload page saat koneksi sedang down. Meski lambat tapi bisa meload satu halaman penuh.
Apa itu Opera Turbo?
Opera Turbo adalah optimasi di sisi server dan teknologi kompresi yang mempercepat transfer data dan mengurangi jumlah data yang harus didownload untuk melihat halaman hingga 80%. Di antara cara-cara lain, kompresi dicapai oleh gambar di-sampling oleh karena itu beberapa tingkat distorsi dalam grafis dapat terjadi.
Langkah-langkah tweak Opera:
  1. Jalankan Opera
  2. Pada address bar ketikkan “about:config” atau “opera:config”
  3. Klik Performance, dan ubah settingan berikut:
    - Max Connections Server = 10
    - Max Connections Total = 64
    - Network Buffer Size = 64
    - Check No Connection Keepalive
    - Check Non-Compliant Server 100 Continue
  4. Save
  5. Restart Opera
Tweak Internet Explorer
Rekomendasi: gunakan versi Internet Explorer yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
  1. Start –> Run –> ketik “regedit”
  2. Cari HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Internet Settings
  3. Pada sidebar kanan, isi nilai default dengan 10
  4. Restart komputer
Gunakan Safari Browser
Rekomendasi: gunakan versi Safari yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Coba gunakan browser Safari keluaran dari Apple Inc. Sejak saya menggunakan browser Safari mulai dari versi 4.03 yang mengklaim sebagai browser tercepat di dunia (klaim sebagai browser tercepat di dunia juga dilakukan oleh browser Opera), memang browser Safari menampakkan keunggulannya dalam hal kecepatan. Tapi entah kenapa kecepatan Safari terasa cepat saat pertama kali instalasi, setelah sekian lama menggunakannya, lambat laun  kecepatannya tidak menentu, kadang cepat kadang biasa saja seperti browser lainnya.
Berdasarkan penjelasan fitur Safari dari websitenya, mulai di versi 4.03, Safari menggunakan Nitro Engine (kemungkinan digunakan untuk mempercepat koneksi internet) yang baru yang bekerja menjalankan JavaScript hampir 8 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8 dan lebih dari 4 kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3 berdasarkan kinerja dalam tes benchmark industri terkemuka: iBench dan SunSpider.
Selain unggul dalam kinerja JavaScript, Safari menawarkan kinerja HTML yang terbaik di platform apapun sehingga loading halaman web 3 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8 dan Firefox 3.
Selain unggul dalam performance, Safari juga memiliki keunggulan dalam appearance-nya, salah satunya fitur History Search dan Bookmark 3D yang sangat cool. Akan tetapi dengan berbagai keunggulan tersebut kita harus membayarnya dengan menyediakan space hardisk yang cukup banyak untuk instalasi Safari dan penggunaan memori yang cukup banyak saat dijalankan.
Download browser Safari melalui  situsnya Apple di www.apple.com/safari/
Menggunakan Software Pendukung
WakeUp
Wakeup bekerja dengan mengirimkan sebuah paket ke internet setiap 120 detik (dapat diubah), yang menjaga koneksi internet tetap tersambung. Jika koneksi terputus oleh ISP dan Windows memperlihatkan beberapa disconnected kotak pesan, Wakeup akan mencoba untuk menutupnya dan memaksa Windows untuk menyambung koneksi internet kembali.
Portable tool WakeUp ini menurut saya amat sangat membantu, meski bukan membantu mempercepat koneksi internet. Saya selalu menggunakan tool ini di setiap komputer saya terkoneksi internet.
WakeUp bisa dijalankan pada OS Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya sendiri menggunakannya di Windows 7. Dan yang pasti WakeUp termasuk freeware.
Saya mencoba mencari tahu website resmi dari tool WakeUp agar bisa selalu mendapatkan tool WakeUp versi yang lebih baru, akan tetapi saya tidak menemukannya. Yang saya punya adalah WakeUp versi lama, silakan download di download button berikut:

==============www.apple.com/safari/==========================

Banyak software/tools pendukung lainnya yang bisa membantu mempercepat koneksi internet, seperti Modem Booster dan Internet Cell Boost. Cobalah untuk mengeksplorasi sendiri. Untuk mencari tools lainnya, bisa melakukan pencarian melalui search engine.
Gunakan Tool Download Accelerator/Manager
Untuk proses download, gunakanlah tools download accelerator/manager seperti Internet Download Manager, Orbit Downloader, Free Download Manager atau sejenisnya. Saya merekomendasikan untuk menggunakan Internet Download Manager. Meski tidak gratis, pasti Anda bisa mendapatkannya secara gratis dengan bantuan Google.
Internet Download Manager membantu mempercepat proses download (bukan mempercepat koneksi internet). Selain itu proses download bisa dilanjutkan dilain waktu ketika proses download terhenti atau Anda ingin mem-pause ditengah jalannya proses download. Tapi itu semua bisa dilakukan jika menggunakan Internet Download Manager yang sudah diregister, bukan yang trial.
Berhubung saya merekomendasikan untuk meggunakan Internet Download Manager yang tidak gratis, saya berikan  patch/crack-nya yang akan membuat Internet Download Manager-nya teregister. Silakan download patch IDM 5.xx di download button berikut:
Download file instalasi Internet Download Manager di  www.apple.com/safari/

www.internetdownloadmanager.com/download.html

Tips mempercepat koneksi internet diatas tidak sepenuhnya akan mempercepat koneksi internet secara signifikan. Tips diatas hanyalah suatu cara untuk sedikit mensiasati koneksi internet yang lambat. Dan hasilnya akan membuat koneksi internet setingkat lebih cepat disaat browsing sebelum melakukan tweaking.
Selain cara mempercepat koneksi internet diatas, bisa mensiasati koneksi internet yang lambat dengan memakai proxy server alternatif, open DNS (coba cari tahu lewat search engine), dan juga mengupgrade alat (modem) atau paket koneksi internet yang digunakan.
Tips Tambahan
Ketika koneksi internet sedang down (lemot), saya biasanya merestart koneksi internetnya. Dengan cara ini, koneksi internet saya jadi kembali seperti semula (refresh kembali). Lumayanlah bisa mempercepat koneksi internet yang sempat lemot. Tetapi bisa jadi koneksi tetap lemot karena memang sedang down.

Senin, 10 Januari 2011

MENGATASI USB TIDAK TERDETEKSI PC

Beberapa hal yang patut dicurigai ketika UFD (USB Flash Disk) yang kita miliki tidak terdeteksi saat dicolok ke PC, antara lain :

- Port USB Rusak
- Setting bermasalah ( Bios, Windows)
- Driver bermasalah
- Rusak secara Fisik
- dll
Untuk mencoba mengatasinya maka dapat dilakukan beberapa hal berikut ini :
1. Coba colok USB kita pada Port USB yang lain /pindah-pindah, jika belum berhasil coba colokan ke PC lain, apabila berhasil maka USB kita tidak bermasalah dan kecurigaan 100% kepada PC.
2. Atau dilakukan sebaliknya, coba colokan USB lain di PC kita (jika ada)/ atau perangkat lain yang menggunakan usb port. Dengan asumsi, jika alat yang kita hubungkan terdeteksi, maka port USB tidak bermasalah.
3. Cek di settingan BIOS barangkali disable sengaja atau tidak, hal ini bisa saja terjadi perubahan setting dengan tidak kita sadari manakala baterai MotherBoard kita udah soak / lemah.
4. Cek di Device Manager , caranya :
- klik start > settings > Control Panels.
- Dobel Klik pada icon system,
- Setelah terbuka jendela Syistem Properties, klik tab Hardware
- Klik tombol Device Manager
- Kemudian cek di bagian Universal Serial Bus Controllers, terlihat ada masalah
- Tanda tanya pada bagian ini menandakan hardware tidak dikenal atau td ada driver
- Tanda silang berwarna merah pada bagian ini menandakan disable, maka jika ini terjadi lakukan klik kanan dan pilih enable
- Termasuk dalam hal ini kemungkinan perlu install ulang driver USB Flash disk
5. Cek pada registry, caranya :
- Klik Start > Run
- Ketikan : regedit kemudian enter
- Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\UsbStor
- Pada value Dwords harus bernilai 3 (enable), jika bukan 3 maka update dengan 3 lalu close dan restart
6. Kemungkinan yang lainnya adalah PC terjangkit Virus, maka harus dibersihkan dari virus dengan menggunakan anti virus
7. Jika mencurigai sebuah software yang baru diinstall sebagai penyebabnya maka coba uninstall dahulu software tersebut.
8. Coba gunakan software utiliti untuk find dan mount partisi ( mudah2an bisa)

***Bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan flashdisk, khususnya kasus flashdisk terdeteksi di Windows namun tidak bisa di format anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk memperbaikinya :
Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)
Langkah yang harus dilakukan:
1. Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
4. Masuk ke console
5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
7. Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
8. Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
10. Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.

***Format flashdisk Menggunakan USB Disk Storage Format Tool
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.
Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:
1. Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini,
2. Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
3. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
5. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
6. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
7. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.

Jumat, 03 September 2010

Mengembalikan (Repair) Program Windows Melalui System Restore



Pada artikel Loading Komputer Lambat, komputer saya ada yang error, saat booting menjadi lama, perkiraan saya karena antivirus AVG dan Antivir (Avira) yang berusaha mencari update-an. Setelah googling beberapa hari tidak menemukan cara untuk memecahkan masalah tersebut. Secara kebetulan komputer yang satu setelah menginstal sebuah program juga menjadi lambat kerjanya. Akhirnya saya menggunakan fitur System Restore bawaan Windos XP untuk mengembalikan setting komputer. Jadi apabila ada yang crash/ masalah dengan komputer, gunakan saja System Restore untuk mengembalikan seperti semula. Berikut tutorialnya.
Dari Start MenuAll ProgramAccessoriesSystem ToolsSystem Restore. Akan tampil jendela System Restore, pilih Restore my computer to an earlier time, kemudian klik Next. Pada jendela Select a restore point pilih tanggal perkiraan komputer mulai crash/ error. Tanggal untuk restore point tertulis dengan cetak tebal. Kalau ingin merestore beberapa bulan sebelumnya, klik panah di sebelah kiri nama bulan. Cari tanggal restore point yang tercatat komputer.
Pada kolom 2 di sebelah kanan kalender, catatan restore point pada tanggal tersebut, anda bisa memilih salah satunya jika yakin awal mulainya kerusakan Windows.
Setelah itu pilih Next sampai selesai. Proses restore komputer akan restart/reboot sendiri, tunggu saja sampai selesai ditandai dengan munculnya tulisan succesfull (atau kata lain, saya lupa).
Catatan :
  1. Sebagai langkah hati-hati, maka sebelum install sebuah program/aplikasi tertentu sebaiknya kita membuat restore point terlebih dahulu, karena tidak semua program membuat restore point. Atau kalau kita ingin mengutak-atik komputer, sebaiknya buat restore point terlebih dahulu, apabila terjadi sesuatu yang crash dan tidak tahu/ ingat letak kesalahannya, tinggal kita restore. Untuk membuta restore point: Start MenuAll ProgramAccessoriesSystem ToolsSystem Restore. Pilih Create a restore point, kemudian Next. Pada kolom Restore point description beri nama sesuka anda, selanjutnya klik tombol Create. Restore point sudah anda buat.
  2. Apabila komputer terdiri dari beberapa partisi (drive), misalnya C, D, E dan seterusnya, maka agar restore komputer cepat sebaiknya drive selain C system restore-nya di non-aktifkan. Caranya klik kanan My Computer pilih Properties. Pada jendela System Properties pilih tab System Restore. Pilih selain drive C, misalnya klik drive D kemudian klik tombol Setting di sebelah kanannya, beri centang pada pada Turn off system restore on this drive, kemudian Ok. Lakukan hal yang sama pada drive yang lain (tergantung jumlah partisi/drive komputer anda).

Menghapus salah satu OS (operating system) dari daftar boot

 Menghapus salah satu OS (operating system) dari daftar boot, mungkin bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Anda. Namun, saya rasa banyak juga yang belum tahu bagaimana cara menghapusnya.
Sebelumnya saya ingin jelaskan terlebih dahulu apa yang saya maksud dengan daftar OS pada boot. Biasanya jika Anda menggunakan 2 operating system, misalkan Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition, maka pada saat booting Anda akan menemukan 2 buah pilihan OS. Anda tinggal pilih, ingin logon ke Windows XP Professional atau Windows Home dengan memilih salah satu pilihan tadi. Sekarang bagaimana cara menghilangkan salah satu operating system tanpa melakukan format? Misalkan Anda ingin menghilangkan Windows XP Home Edition. Caranya adalah dengan menghapus operating system itu dari daftar boot. Dimanakah daftar boot tersebut?

Windows XP menyimpan daftar operating system pada sebuah file namanya "boot.ini". File ini terletak pada drive "C:" lengkapnya "C:\boot.ini.". Yang akan kita lakukan sekarang adalah meng-edit file boot.ini tersebut untuk menghapus salah satu OS. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah. Namun perlu saya ingatkan, tips ini saya berikan dengan asumsi drive C: sebagai drive tepat terinstallnya Windows XP professional.
  1. Buka file boot.ini yang teletak di C:\boot.ini. Namun, biasanya file ini tidak akan kelihatan jika Anda menset komputer agar tidak menampilan file operating system. Untuk itu, buka saja melalui Run dengan mengetik "c:\boot.ini" (tanpa tanda petik).
  2. File boot.ini defaultnya akan terbuka di notepad. Setelah terbuka, Anda akan melihat tulisan seperti gambar dibawah
  3. click gambar untuk memperbesar
  4. Sebelum kita melakukan editing file boot ini, sebaiknya Anda backup dulu dengan membuat sebuah copy dari file tersebut. Nanti apabila terjadi kesalahan, Anda bisa mengcopynya lagi.
  5. Sekarang, tentukan os yang akan dihapus. Karena pada kali ini yang kan kita hapus adalah Windows XP Home maka cari tulisan seperti ini:
    multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect /usepmtimer


    click gambar untuk memperbesar

    Tulisan tesebut tergantung dari letak partisi OS yang akan dihapus. Klo pada contoh ini adalah pada partisi 2 (bisa dilihat dari tulisan partition(2)) yaitu drive D:. OS yang akan dihapus bisa juga dikenali dari namanya yaitu "Microsoft Windows XP Home Edition". Dalam contoh saya, os inilah yang akan saya hapus.
  6. Setelah Anda tentukan, hapus semua tulisan seperti diatas tadi, sehingga hasilnya seperti gambar di bawah
  7. click gambar untuk memperbesar
  8. Kemudian simpan file boot.ini tersebut dan restart komputer Anda.

Setelah komputer mulai booting, coba perhatikan layar Anda. Apakah daftar operating system masih muncul? Jika ya berarti, Anda berhasil. Jika Anda salah menghapus, biasanya Anda akan boot ke operating system yang seharusnya Anda hapus. Jika hal tersebut terjadi, ulangi langkah-langkah diatas dengan mengcopy kembali isi file backup Anda dan mempastenya di file asli. Kemudian hapus os yang satunya.

Kamis, 22 April 2010

Cara Menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) di Windows 7



Anda Pernah Melihat jendela activation ini pada saat windows 7 anda dimulai?

 








 Kalau yang ini?










Anda juga Pernah Melihat peringatan "This Copy of Windows is not Genuine" di dekat system tray windows 7 anda?








Hal itu disebabkan karena kita tidak memakai sistem operasi windows  7 yang asli alias !!!!BAJAKAN!!!!!.(Termasuk saya, hiks :{ belum kuat buat beli yang asli)
Sebenarnya pesan Windows Genuine Advantage (WGA) tidak akan muncul jika kita tidak pernah/jarang terhubung ke internet.

Lain Masalahnya Jika kita Menggunakan Windows bajakan dan sering terhubung ke internet serta mengaktifkan fitur auto update pada Windows  dan melakukan update lewat internet, Microsoft secara otomatis akan mengecek apakah Windows yang kita gunakan asli atau bajakan. Jika ternyata bajakan, maka kita akan diminta untuk melakukan validasi dengan cara membeli lisensinya. Selama belum divalidasi, di system tray pada komputer kita akan muncul peringatan Windows Genuine Advantage atau biasa disebut WGA Notification yang seperti gambar diatas.

Dimana hal itu akan mengakibatkan kita tidak bisa mengupdate windows kita lagi, Kita tidak dapat memasang Desktop Background (Setelah kita set, dalam beberapa menit akan hilang) kita tidak akan dapat mendownload software apapun dari Microsoft yang memerlukan lisensi yang valid, kita tidak dapat memasang beberapa software pihak ketiga secara lengkap, contohnya nokia PC suite. Jadi Ribet kan?

Tapi Tenang!!!

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan Windows Genuine Advantage pada windows 7, (catatan: setelah trik ini dilakukan, masalah yang ditimbulkan dari Windows Genuine Advantage ini bisa teratasi kecuali fungsi untuk meng-update melalui Windows Update) :


Jika Pada Windows XP kita harus menghapus yang namanya wgatray.exe dan WgaLogon, nah pada Windows 7 tidak ada yang namanya wgatray.exe dan WgaLogon. Jadi cara untuk Cara Menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) di  Windows 7 adalah dengan memakai software yang telah diciptakan oleh hacker...hacker yang pinter ini (Terima Kasih Y Pak'De)

Namanya RemoveWAT...yang tentunya berfungsi untuk menghilangkan Windows Activation Techonoligies (WAT)

Mau??? Download RemoveWAT  Disini (hanya 4.39 MB)

Ini Dia Screenshotnya









Program yang sederhana tapi bermanfaat kan :)

Selamat Menikmati Windows Bajakan (Dalem banget nih)!!!! :)
sumber: Pengalaman Pribadi+Pengalaman Orang lain
 

Sabtu, 03 April 2010

UBAH SYSTEM PROPERTIES MENGGUNAKAN TUNE UP UTILITIES 2010


TuneUp Utilities 2010 memiliki banyak fitur yang patut diacungi jempol. Mulai dari maintenance komputer hingga kustomisasi tampilan komputer. Kali ini saya akan berikan petunjuk tentang kustomisasi system properties pada komputer. Namun, jika anda belum memiliki TuneUp Utilities 2010, klik disini untuk download.

Berikut langkah-langkahnya:
  • Jalankan aplikasi TuneUp Utilities 2010.
  • Pada opsi Customize Windows, klik System yang bergambar komputer.
  • Setelah muncul window baru, TuneUp System Control, klik Settings pada kotak Support Information.
  • Terdapat window baru yang menyediakan tab General dan Logo.
  • Pada tab General, isi kolom Manufacturer, Model, dan Other Support Information sesuai dengan keinginan anda.
  • Pada tab Logo, merupakan fasilitas untuk menambahkan gambar pada System Properties yang dapat anda masukkan gambar berformat bmp, jpg dan jpeg
  • Untuk melihat hasilnya, klik Preview.
  • Jika sudah memuaskan, klik OK
Demikian langkah-langkahnya.
Semoga berhasil!

Rabu, 31 Maret 2010

CARA MENGHILANGKAN PESAN WINDOWS GENUINE ADVANTAGE VALIDATION

Mungkin anda semua sudah tau dengan masalah yang dihadapi banyak orang belakangan ini. Khususnya yang mengaktifkan “Automatic Updated” dari Microsoft Windows anda.

Microsoft untuk memperkuat kedudukannya dan memberantas pembajakan telah menyebarkan software dengan kemampuan untuk mendeteksi apakah Microsoft Windows anda itu asli atau palsu. Jika didapati bahwa OS Windows yang anda gunakan itu palsu maka otomatis windows akan memberikan peringatan, tidak membahayakan sistem dalam waktu yang singkat (klo lama daku juga tak tahu tuh) tapi yang pasti hal itu untuk beberapa orang sangatlah mengganggu.

Cara Pertama adalah daftarkanlah Windows anda dan belilah software asli Windows XP anda pada Toko Komputer kesayangan anda.

Cara Kedua adalah .. dengan sedikit trik untuk menghilangkan gangguan pesan itu.

Nah untuk itu saya ada trik sederhana untuk menghilangkan peringatan yang diberikan oleh Microsoft itu.

Mari kita mulai tutor kita ini,

1. Langkah pertama, matikan “Windows Automatic Updated” anda. Caranya dengan : Start Menu -> Click Kanan pada Menu MY Computer -> Properties -> Tab “Automatic Updates” -> Hilangkan centang pada “Automatic Updates (Recommended)” -> Gantikan dengan mencentang “Turn Off Automatic Updates”.

2. Langkah kedua, buka “Windows Task Manager” dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del. Akhiri proses wgatray.exe dengan mengklik “End Process”

3. Langkah ketiga, restart Windows XP anda ke “Safe Mode”.

4. Langkah keempat, hapus wgatray.exe pada direktori c:\windows\system32 juga pada direktori c:\windows\system32\dllcache

5. Langkah kelima, masuk ke”regedit”. Dapat dilakukan dengan mengetik “regedit” pada Menu “Run” pada Start Menu windows. Masuk dan cari folder “wgalogon”, pada HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon\Notify. Lalu hapus folder “wgalogon”.

6. Nah Setelah selesai, Restart Windows anda.

Nah beres deh masalah anda. Windows Genuine Advantage tidak akan mengganggu anda lagi.

Maaf, segala hal yang ada dalam artikel ini hanya ditujukan untuk pengetahuan belaka. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan setelah membaca artikel ini.