OTAK ATIK LINUX

  DASAR-DASAR LINUX

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem BerkasSistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
/bin - aplikasi biner penting
/boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
/dev - berkas peranti (device)
/etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
/home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
/lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
/lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
/media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
/mnt - untuk me-mount sistem berkas
/opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
/root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
/sbin - sistem biner penting
/sys - mengandung informasi mengenai system
/tmp - berkas sementara (temporary)
/usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
/var - berkas variabel seperti log dan database
Hak AksesSemua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
TerminalBekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori. Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori) Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori. Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi) Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan. Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas) Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan. Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori) Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan. Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori) Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan. Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori) Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”). Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan TeksSemua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -wUntuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan SudoPengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.



WARNING: Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!


Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
Bantuan Lebih LanjutBanyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.
Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Course juga baik untuk dibaca.
 

Cara Menginstall program di linux


Mungkin diantara kita sudah banyak yang tau bagaimana cara menginstall program di linux namun ada pula yang masih bingung bagaimana caranya menginstal program pada sytem operasi linux. Soalnya windows dengan linux berbeda, kalau windows tinggal double klick, proses penginstalan sudah berjalan, tapi di linux agak berbedah. Untuk itu saya menambahkan artikel ini untuk berbagi kepada pembaca mengenai cara penginstalan di SO Linux.  Pada dasarnya di linux memiliki beberapa macam cara menginstall software dan biasanya setiap distro juga memiliki cara yang berbeda dalam menginstall sebuah program.

Cara menginstall program di linux dibagi menjadi beberapa bagian;

1. mengcompile dan install program dari source

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager

3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian

4. menginstall program di mandriva

5. menginstall program di fedora menggunakan yum

6. menginstall paket di slackware

7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)


Di bawah ini saya tuliskan caranya bagaimana cara menginstall software di linux berdasarkan kategori yang telah saya kelompokkan diatas;


1. mengcompile dan install program dari source

Biasanya aplikasi yang diinstall dari source akan berekstensi “.tar.gz”, “.tar.bz2?, “. zip”, dan biasanya sebelum menginstall program tersebut ada beberapa orang yang lebih suka menaruh file-file tersebut sebelum diinstall di /usr/local/src/ tetapi ini bukan suatu keharusan bisa ditaruh dimana saja. Langsung saja ke tahap selanjutnya mulai menginstall, pertama-tama buka terminal atau command prompt anda lalu langsung menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, lalu lakukan hal ini, sesuaikan dengan ekstensi file anda.


[ file dengan ekstensi .tar.gz ------> tar -xzvf ]

[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ------> tar -jxvf ]

[ file dengan ekstensi .zip ------> unzip ]

setelah melakukan hal tersebut maka file anda akan terekstaks secara otomatis akan membuat sebuah folder, lalu buka file tersebut dengan

[ cd ]

langkah selanjutnya adalah tinggal tinggal melakukan pre-installation dengan menuliskan

[ ./configure ]

[make]

[make install]
sampai disini sudah selesai, namun ada baiknya sebelum melakukan instalasi program anda membaca manual dalam menginstall program tersebut biasanya ada di INSTALL atau README.

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
Untuk menginstall program dengan ekstensi ini sangat mudah biasanya aplikasi ini di pakai pada distro redhat dan turunannya, berikut caranya;

[ menginstall program ---' rpm -i ]

[ menguninstall program ---' rpm -e ]

3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
Pada distro debian danturunannya dikenal apt-get untuk menginstall program, namun ada yang lebih penting selain aplikasi tersebut yaitu kita arus menset source-list yaitu alamat yang digunakan untuk aplikasi tersebut menginstall program in iberguna apabila kita menggunakan aplikasi apt-get ini secara online. Biasanya alamat tersebut ditambahkan di /etc/apt/source.list dengan cara buka dengan aplikasi editor anda lalu tambahkan alamat-alamat yang berisi source-list program.

Setelah melakukan perubahan source.list ada baiknya kita melakukan

[ apt-get update ] untuk mengupdate source.list yang kita miliki.

Langkah selanjutnya adalah mengintall program menggunakan apt-get

[ install ---' apt-get install ]

[ uninstall --' apt-get remove ]

4. menginstall program di mandriva
Untuk menginstall program di mandriva dapat dilakukan dengan cara

[ install --' urpmi ]
[ uninstall --' urpme

5. menginstall program di fedora menggunakan yum
Pada dasarnya cara menginstall menggunakan yum hamper sama dengan menggunakn pt-get di debian berikut caranya

[ yum update ]

[ yum install ]

[ yum remove ]

6. menginstall paket di slackware
menginstall paket di slackware lebih gampang lagi tinggal masuk ke root kemudian;

[ install -'installpkg ]

[ uninstall --' removepkg ]

atau bisa juga menggunakan
[ pkg tool ]

selain itu kita juga bisa mengubah file berekstensi rpm ke format tgz dengan cara yang sangat mudah

[rpm2tgz ]

7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)

untuk menginstall program binary ada beberapa langkah yang pertama pastikan file tersebut dapat dieksekusi berikut caranya;

[ chmod +x nama program.bin], kemudian

[ ./nama program.bin]

[sh nama program.sh]

Mungkin ini hanya beberapa cara saja dari banyak cara dalam menginstall program di linux namun ini sudah cukup untuk mengenal dan menginstall program di linux

Catatan :
” Cara diatas semuanya dilakukan menggunakan console/terminal/ command-prompt di linux.
” biasanya dalam menginstall program hanya bisa dilakukan oleh root, maka masuklah sebagai root untuk menginstall program-program tersebut. Ada beberapa cara masuk ke root bisa menggunakan [su], atau bisa juga menggunakan [sudo su].
” Selain cara menginstall diatas mungkin anda bisa menggunakan aplikasi GUI yang juga bisa digunakan untuk menginstall program, sebagai contoh di debian dan ubuntu bisa menggunakan synaptic packet manager.


Membuat Wallpaper Ubuntu berganti secara Otomatis dengan Wally
Seperti yang telah kita ketahui yaitu wallpaper pada desktop komputer memang sangat andil dalam membuat indahnya desktop komputer Ubuntu kita. Dengan tampilnya wallpaper yang kita suka membuat semakin betah berUbuntu berjam-jam hehehehe. Kendala yang muncul biasanya karena banyaknya wallpaper yanng kita suka membuat kita ingin selalu menggantinya setiap hari, bahkan setiap 10 menit!. Tentu saja sangat merepotkan karena kita menggantinya lewat klik kanan background lalu change background setting, cara manual yang tidak efisien gan. Tapi jangan khawatir gan karena di Ubuntu kesayangan kita ini kita dapat melakukan penggantian wallpaper secara otomatis dengan menggunakan aplikasi yang hebat. Aplikasi pengganti wallpaper tersebut yaitu Wally, sebuah aplikasi ciptaan Antonio Di Monaco a.k.a sin(x) ’76.

Aplikasi Wally yang hebat ini telah ada di repositori Ubuntu sehingga untuk menginstallnya bisa dilakukan via Synaptic Package Manager, Ubuntu Software Center atau via terminal. Wally ini mempunyai berbagai keunggulan selain sebagai pengganti wallpaper yaitu menduukung berbagai format gambar semisal JPG,SVG,TIF dsb serta kita dapat menggunakan sumber wallpaper/gambar dari Flicker, Picasa, Yahoo dan lain-lain. Aplikasi Wally ini juga mendukung berbagai desktop environmenst seperti GNOME, KDE3, KDE4, XFCE4 dan lain-lain. Kelemahan aplikasi ini menurut saya yaitu tidak tersedianya pilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa mukanya hehehehehe.

Okey, dah cukup reviewnya & lanjut ke tkp :

- Install dulu Wally melalui terminal, Synaptic Package Maanager atau Ubuntu Software Center.

- Setelah Wally terinstall, kita buka Wally ini di Aplikasi>Other>Wally. Muncul tampilan splash Wally bergambar seorang Laki-laki & Perempuan sedang tiduran di umpukan jerami gan .

- Untuk membuka tampilan Wally ini kita klik kanan icon Wally di panel kanan atas. Lalu kluk Settings untuk pengaturan selanjutnya.

-Di jendela settingan Wally tampak jelas fungsinya, kita bisa memilih berbagai sumber wallpapernya, menentukan menit pergantian wallpapernya & sebagainya gan. Pokoknya tidak sulit kok untuk memahami settingan Wally ini.

- Untuk selanjutnya anda sendiri yang menyettingnya sesuai dengan imajinasi anda, bagus tidaknya wallpaper nanti ada pada imajinasi anda sendiri gan hehehehe

Selamat mencoba!


Menghapus menu booting di Ubuntu

Saat ini mengupdate aplikasi linux memang sangat mudah terutama yang memiliki akses internet. Pada ubuntu contohnya, ia akan melakukan searching otomatis untuk update aplikasinya. Tapi ada beberapa hal kecil yang ternyata cukup mengganggu user ketika proses update selesai terutama setelah melakukan update image kernel.

Linux biasanya melakukan update image kernel tanpa menghapus kernel lama sehingga itu akan memakan banyak space harddisk. Nah untuk itu disini kita akan mencoba menghapus image kernel lama kita dengan mudah dan aman. Berikut langkah-langkahnya untuk me Remove kernel pada linux Debian atau ubuntu.

Ketahui Kernel apa yang anda gunakan saat ini !!
Untuk mengetahui kernel mana yang sedang anda gunakan saat ini, maka jalankan perintah dibawah ini

    uname -r

Setelah itu akan muncul pesan sebagai berikut

    2.6.28-15-generic

Melihat daftar kernel yang terinstall

Jalankan terminal lalu ketika tulisan dibawah ini

    dpkg –list ‘linux-image*’

Setelah itu akan muncul list kernel nampak seperti gambar dibawah ini

Karnel image

Nah karena pada komputer saya menggunakan kernel 2.6.28-15-generic, tentunya kernel-kernel terdahulu sudah tidak diperlukan lagi untuk itu kita hapus satu per satu kernel yang tidak kita gunakan dengan mengetikan syntac dibawah ini:

    sudo apt-get remove linux-image-2.6.28-11-generic
    sudo apt-get remove linux-image-2.6.28-13-generic
    sudo apt-get remove linux-image-2.6.28-14-generic

Sesuaikan nama kernel linux dengan kernel linux yang akan dihapus. Dan untuk menghapus kernel linux seperti Centos, Fedora, dan sekutunya :D silahkan gunakan perintah dibawah ini

    rpm -e kernel-2.6.14-1.el5

    http://ebenk789.co.cc/2009/08/cara-aman-menghapus-image-kernel-linux-lama.html

    ATAU DENGAN CARA INI :

Nah mungkin bagi kamu yang punya komputer terus diinstal dua sistem operasi kayak Ubuntu dan Windows, pasti baka menemukan pas booting ada menu untuk masuk ke Ubuntu dan ke Windows. Cuma masalahnya menu yang Ubuntu terkadang ketika beberapa kali di update ada penambahan menu beberapa versi kernelnya.
Nah sebenarnya itu gak masalah, karena itu disediakan agar ketika ada salah satu kernel yg eror, bisa pake kernel yang lainnya. Tapi yang ribet emang di menunya, karena semakin sering diupdate kernelnyanya tentu menunya bertambah. pasti bikin risih.

Nah biar gak ribet ilangin aja menunya…..
Lho caranya gimana ?!!?!?!?!

Ini dia caranya:
1. MAsuk dulu ke ubuntu nya.
2. Buka terminal terus edit deh file menu.lst, caranya ketikan perintah di bawah ini:

    prompt$ sudo vim /boot/grub/menu.lst

3. Nah terus arahkan kursor ke bagian paling bawah, nanti akan menemukan daftar kayak di bawah ini:

    ## ## End Default Options ##

    title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-9-generic
    uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-9-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro quiet splash vga=791
    initrd /boot/initrd.img-2.6.27-9-generic
    quiet

    title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-9-generic (recovery mode)
    uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-9-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro single
    initrd /boot/initrd.img-2.6.27-9-generic

    title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-7-generic
    uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-7-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro quiet splash
    initrd /boot/initrd.img-2.6.27-7-generic
    quiet

    title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-7-generic (recovery mode)
    uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-7-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro single
    initrd /boot/initrd.img-2.6.27-7-generic

    title Ubuntu 8.10, memtest86+
    uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    kernel /boot/memtest86+.bin
    quiet
    ### END DEBIAN AUTOMAGIC KERNELS LIST

    # This is a divider, added to separate the menu items below from the Debian
    # ones.
    title Other operating systems:
    root

    # This entry automatically added by the Debian installer for a non-linux OS
    # on /dev/sda2
    title Windows Vista ##Windows Vista/Longhorn (loader)
    root (hd0,1)
    savedefault
    makeactive
    chainloader +1

4. Keliatan kan disitu ada beberapa daftar menu kernel. Nah daftar itu bisa saja dihapus. Tapi amannya mending di kasi komentar aja menu yang gak mo dimunculin pas booting. caranya kasi tanda ‘#’. Ni contohnya:

    #title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-7-generic
    #uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    #kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-7-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro quiet splash
    #initrd /boot/initrd.img-2.6.27-7-generic
    #quiet

    #title Ubuntu 8.10, kernel 2.6.27-7-generic (recovery mode)
    #uuid f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed
    #kernel /boot/vmlinuz-2.6.27-7-generic root=UUID=f1dc7c96-cb80-47c6-94dd-9f23789600ed ro single
    #initrd /boot/initrd.img-2.6.27-7-generic

5. Begitu seterusnya. Selesai deh. Oh iya klo ada yang mo ganti redaksi judulnya juga bisa, tinggal diganti aja title nya.


Mengganti usplash pada desktop ubuntu   

 

Tampilan disamping pasti sudah pada kenal kan, ya itu adalah tampilan splash awal ketika linux ubuntu dijalankan.

Sebagian orang tidak ambil pusing dengan tampilan k tersebut, namun ada baiknya juga kalau splash desktop kita agak sedikit berbeda dengan milik temen2 sekantor. biar mudah dikenali he...he..he.....

kali ini kita akan mencoba mengganti splash awal tersebut ke ubuntume biar lebih kental ciri khasnya ^^.

contoh:
jalankan terminal, Application ---Accesoriess ----Terminal:
1)tambahkan alamat repository ubuntume pada file sources.list
mamotamamoti:~$ sudo nano /etc/apt/sources.list
[sudo] password for mamotamamoti:
#asihsayang
deb http://ppa.launchpad.net/ubuntume.team/ubuntu hardy main
deb-src http://ppa.launchpad.net/ubuntume.team/ubuntu hardy main
simpan dengan menekan Ctrl + x  --- yes
lalu
mamotamamoti$sudo apt-get update

2)kita coba liat list usplash yang tersedia di distro ubuntu dgn syntax:
mamotamamoti:~$ aptitude search usplash
p   debian-edu-artwork-usplash             - debian-edu artwork for usplash                
p   edubuntu-artwork-usplash               - edubuntu artwork for usplash                  
p   gobuntu-artwork-usplash                - Gobuntu usplash image                         
p   ichthux-artwork-usplash                - Ichthux artwork for usplash                   
p   kubuntu-artwork-usplash                - kubuntu artwork for usplash                   
p   libusplash-dev                         - Theming support files for usplash             
i   libusplash0                            - userspace bootsplash library                  
p   mythbuntu-artwork-usplash              - mythbuntu artwork for usplash                 
i   usplash                                - Userspace bootsplash utility                  
v   usplash-theme                          -                                               
p   usplash-theme-debian                   - Debian usplash theme                          
i   usplash-theme-ubuntu                   - Usplash theme for Ubuntu                      
i   usplash-theme-ubuntume                 - Usplash theme for Ubuntu Muslim Edition       
p   usplash-theme-ubuntustudio             - Usplash theme for Ubuntu Studio               
p   xubuntu-artwork-usplash                - Xubuntu usplash image   

3)silahkan memilih usplash yang diinginkan "saya memilih ubuntuME" :
mamotamamoti:~$ sudo aptitude install ubuntume-artwork ubuntume-themes ubuntu-gdm-themes ubuntume-wallpapers

4)saat ini file *.so kita sudah bertambah, untuk itu kita harus mengaktifkan file *.so yang baru agar dapat liat perubahannya
mamotamamoti:~$ sudo update-alternatives --config usplash-artwork.so
[sudo] password for mamotamamoti:

There are 2 alternatives which provide `usplash-artwork.so'.

  Selection    Alternative
-----------------------------------------------
 +        1    /usr/lib/usplash/usplash-theme-ubuntu.so
*         2    /usr/lib/usplash/usplash-theme-ubuntume.so

Press enter to keep the default[*], or type selection number: 2
Using '/usr/lib/usplash/usplash-theme-ubuntume.so' to provide 'usplash-artwork.so'.

5)selanjutnya kita mengupdate informasi terbaru pada kernel kita dgn syntax:
mamotamamoti:~$ sudo update-initramfs -u
update-initramfs: Generating /boot/initrd.img-2.6.24-19-generic

6)reboot dan lihat perubahannya
mamotamamoti$sudo reboot

 

Install vga Sis Mirage 3 chipset 671 di Ubuntu 10.04

Sampai saat ini Ubuntu memang ‘bermasalah’ dengan VGA card keluaran Sis. Dari awal saya install Ubuntu 10.04 pada Sabtu 15 Mei 2010 tampilan di layar sudah ancur, lebih parah dari Ubuntu 9.10. Saya sudah mencoba menginstall dua file .deb yang berjalan mulus di Ubuntu 9.10 ternyata konflik, terpaksa menjelajahi dumay mencari ‘cara baru’ agar resolusi di monitor saya bisa minimal 1024 x 768 pixels.
Saya baca di forum Ubuntu ini, kemudian saya coba praktekkan ternyata gatot. Saat saya akan generate file xorg.conf, baru pada langkah pertama tampilan layar monitor saya malah ancur seperti benang ruwet tak terbaca sama sekali, sampai akhirnya harus restart. Baru tadi malam saya menemukan cara lain di forum Ubuntu.

Sebenarnya intinya sama. Menempatkan file di driver dan mengkonfigurasi file xorg.conf. Namun di sini tak perlu membuat file xorg.conf, cukup copy paste saja. Cara yang saya tempuh seperti ini,

   1.Saya download filenya di sini.
   2.Ekstrak file tersebut.
   3.Copy file sis671_drv.la dan sis671_drv.so ke direktori /usr/lib/xorg/modules/drivers. 

      Untuk  melakukan  hal ini harus login di terminal sebagai root.
   4.Tempatkan file xorg.conf ke /etc/X11/.
   5.Restart komputer.
 

Cihui.. akhirnya resolusi layar monitor saya bisa 1024 x 768 pixels. Sebenarnya bisa sampai 1280 x 800, namun saya kurang suka memakai resolusi ini. Monitor saya tetap tak terdeteksi tapi peduli amat, yang penting resolusi sudah naik  . Masih terdapat bug, yaitu saat booting dan shutdown layar monitor masih ancur tapi saat ini hal tersebut bukan sesuatu yang mengganggu bagi saya.



Ubah Menu Grub Di Ubuntu 9.10
 

Ubah Menu Grub Di Ubuntu 9.10
Code nama untuk Ubuntu 9.10 ini bernama Karmic Koala. Jika jaunty 9.04 meletakkan fokus kepada kepantasan boot, sedangkan untuk Ubuntu Karmic Koala meletakkan fokus kepada pengalaman pengguna ketika startup dan ubuntu sedang menimbangkan untuk menggunakan Plymouth, seperti yang terdapat dalam fedora.
Ternyata banyak yang berbeda dari system ubuntu 9.10 dibandingkan ubuntu yang lalu, 9.04.
Aplikasi-aplikasi yang dipakai pada Ubuntu 9.10 antara lain: mozilla firefox 3.5.3, OpenOffice 3.1, GNOME versi 2.28.1.

System yang berbeda salah satunya adalah untuk setting menu grub, yang pada ubuntu versi sebelumnya (9.04), untuk mengedit menu grub mulanya terdapat pada file /boot/grub/menu.lst, sedangkan pada menu grub di Ubuntu 9.10 ini terletak pada /boot/grub/grub.cfg. Trus gimana ya cara mengubah menu grub di Ubuntu 9.10???
Kali ini mari kita ubah menu grub yang ada pada ubuntu 9.10:
1.Jalankan terminal
2.Masuklah sebagai super user (dengan perintah: sudo su)
3.Kita ubah dulu system permission pada directory /boot/grub dengan ketikkan perintah chmod 777 -R /boot/grub
4.Ketikkan perintah gedit /boot/grub/grub.cfg
5.Apa yang ingin anda ubah:
1.Timeout (delay waktu)
carilah set timeout=10
kemudian ubahlah delay waktu sesuai keinginan anda (dalam detik)
2.Nama other OS
Misal anda memakai dual boot OS dengan microsoft windows, carilah nama tersebut. Terdapat ### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
kemudian ubahlah nama sesuai keinginan anda
3.Nama ubuntu
cari nama ### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
kemudian ubahlah nama OS ubuntu sesuai keinginan anda
4.Jika ingin menghilangkan list dari menu grub, misal memtest dan recovery mode, silahkan beri tanda # pada menuentry tersebut
6.Jika telah melakukan perubahan-perubahan, jangan lupa disimpan dan restart
7.Anda akan melihat perubahannya.